KUCINGKU YANG MANIS
Di
sebuah rumah yang luas dan besar, tinggallah seekor kucing yang lucu dan manis,
kucing itu berwarna putih dan kuning. Nama kucing itu Molly. ia suka memburu
dan menangkap tikus-tikus yang suka
mencuri makanan didapur. Molly suka mendengkur dan ia merasa sangat senang bila
tubuhnya di belai. Namun dirumah itu
tidak ada satu pun orang yang mau membelai nya, bahkan memberi makan dengan nasi atau ikan. Molly hanya
memakan makanan sisa atau pergi keluar rumah jika tidak ada makanan sisa di
rumah.
Rumah yang
besar itu milik keluarga Mia. Mia seorang anak yang berumur 6 tahun, namun Mia
tidak suka pada kucing apalagi kepada si Molly. Mia sering menghardik dan
membentak Molly dengan kasar jika si Molly datang mendekatinya. “hus-hus pergi,,,,
dasar kucing jelek” hardik Mia sambil mengayunkan tangan atau tangkai sapu
kepada si Molly. “meong-meong..’’ si
Molly lari ketakutan dan pergi bersembunyi ke dekat pagar rumah.
Pada suatu
pagi Mia bersama ayah dan ibunya pergi liburan keluar kota selama sebulan.
Namun si Molly tidak di ajak, Ia ditinggal sendirian. Ia tidak bisa masuk
kerumah, karena semua pintu tertutup rapat.
Seminggu telah
berlalu Molly merasa kesepian. Molly sangat kelaparan, ia hanya makan
tulang-tulang kering dan kedinginan karena ia tidur diluar. Tubuhnya mulai
kurus, dan ia semakin lemah.
Siank itu
Molly mencari makan keluar, ia terduduk didepan sebuah rumah yang cukup luas,
karena ia sudah tidak kuat lagi berjalan. ”meong-meong aku sangat lapar, tubuh
ku sakit sekali, meong-meong...”
Tiba-tiba keluar seorang anak perempuan namanya Yola. Yola mendekati
kucing tersebut, ia merasa sangat kasihan sekali kepada kucing tersebut.
Kemudian ia memeluk dan membelai si Molly.”kasihan kamu kenapa seperti ini,
tubuhmu kurus sekali dan bau” kata yola. “meong-meong..” si Molly terus mengeong. Yola
membawa kucing tersebut kedalam rumah, kemudian ia memandikannya, setelah
dikeringkan bulunya, Yola memberi susu dan menyediakan nasi dan sepotong ikan.
“push-push kamu makan dulu ya, kasihan kamu pasti kelaparan”.
Setelah
selasai makan, Yola membawa Molly bermain ke teras rumah, di sana ia mengajak
Molly bermain-main, mereka main bola-bola. Yola amat senang bisa mendapatkan
teman baru. Tiba-tiba Ibu yola datang dari pasar, dan ia terkejut melihat ada
kucing baru dirumah. “ Yola kucing siapa itu sayang” tanya ibu kepada yola. “
Ibu aku tadi melihat kucing ini di luar, kasihan dia bu, dia sepertinya sakit
dan kelaparan, terus Yola mandikan bu,
dia kucing yang baik bu, lihatlah bu dia suka main bola bersama Yola,
yola suka sama kucing ini bu, boleh kan bu kucing ini tinggal di sini” kata
Yola. “tapi itu bukan kah itu kucingnya Mia, tetangga di ujung sana.? Tanya
ibu. ‘’ Tapi bu, yola kan senang main sama dia bu, kasihan dia masih sakit bu”
kata Yola. “ nanti kalau kucingnya Sudah
sehat, yola kembalikan kepada Mia ya,
kasihan nanti Mia capek nayari kucingnya, Yola mau kan mengembalikanny, karena
itu bukan milik kita’’ kata ibu. “ iya bu, yola mau main sama Moly dulu ya bu”
kata Yola.
Yola amat
senang bermain sama si Molly, setiap sore ia memandikan si Molly, kemudian
menyediakan makanan, dan tempat tidur .
Hingga akhirnya Molly semakin sehat dan tubuhnya sudah mulai gemuk. Ia
semakin lincah menangkap tikus-tikus yang banyak mencuri makan di dapurnya Yola.
Ia ingin membalas kebaikan Yola dan keluarganya. Karena keluarga Yola sangat
menyayangi Molly. Molly amat suka di belai-belai oleh Yola, bahkan ia suka
tertidur di pangkuan Yola.
Siang
ini Yola mengantarkan Molly kerumah Mia, karena ia sudah berjanji kepada ibu
untuk mengantarkannya. Yola sedih harus berpisah dengan teman baiknya ini, ’’
Molly sayang, kamu jangan nakal nanti ya, kalau aku di bolehkan Mia untuk
bermain sama kamu, aku pasti akan sering datang kesini” kata Yola sedih sambil
membelai si Molly. “meong-meong...” si Molly mengeong. kemudian Yola meninggalkan Molly di depan
rumah Mia, karena tidak ada orang di rumah Mia.
Pada malam
hari keluarga Mia kembali kerumah setelah selasai liburan. Molly senang melihat
tuan rumahnya sudah pulang.’ Meong-meong..” molly mendekati Mia. Namun Mia
tidak mau, ia malah mengusir kucing itu keluar rumah, ‘’huuussss, pergi sana
huuussss dasar kucing jelek” hardik Mia. Molly lari ketakutan, dan ia berlari
kerumah Yola.
Yola sangat
terkejut melihat Molly diluar, basah karena kahujanan. Ia segera membawa Molly
kedalam dan mengeringkannya dengan kain. ‘Ibu kasihan sekali si Molly
kedinginan, dan kenapa ia kembali kesini ya bu’ tanya Yola kepada ibunya.
Mungkin Mianya belum pulang sayang, sehimgga ia mau balik kesini lagi, besok
ibu temanin kamu mangantarkanya ya sayang. Sekarang tidurlah dahulu, sudah
malam.” Kata ibu.
Pagi nya yola
bersama ibunya kembali mengantarkan Molly kerumah Mia. Dan ternyata ada Mia
lagi sendiri di rumah,karena ayah dan ibunya lagi keluar. “ Mia, ini kucing
kamu kan, kemaren dia kehujanan dan di bawa oleh Yola kerumah.” Kata ibu Yola.
‘biarin aja la bu, aku gak suka sama kucing itu, dia sering ganggu aku kalau
lagi main” jawab Mia. “ tapi dia kucing baik kok Mia, aku senamg main
bersamanya” kata Yola.’’ Kalau kamu suka ya ambil saja, pokoknya aku gak mau
lihat kucing itu lagi” kata mia. “ kamu benar mia, aku boleh mengambil kucing
ini, aku boleh membawanya pulang” tanya Yola senang. “ iya bawa saja, aku mau main sama teman dulu ya” kata Mia.’’
Terima kasih ya Mia’’ jawab ibu dan Yola bersamaan.” Iya ibu” kata mia.
Yola sangat
senag sekali karena si Molly sudah menjadi miliknya, dan ia tersenyum girang,
“Molly kamu sekarang tinggal bersamaku, kita akan menjadi sahabat dan teman
bersama ya”. Yola menggendong dan membelai si Molly. ‘’Meong-meong....” si
Molly mengeong. “Ayo kita pulang sayang
“ kata ibu.
1 komentar:
Kadangpintar | Online Casino for Gamblers
Kadangpintar is a งานออนไลน์ new online casino launched in 2020. 온카지노 The casino offers a wide selection of casino games. It is based in San Marino worrione and offers
Posting Komentar