TUGAS
NEOROSAINS
DALAM PEMBELAJARAN AUD
UJIAN
TENGAH SEMESTER
Disusun
Oleh :
AYU
LISARNI
1200785/2012
PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK
USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013
1. Carilah satu artikel tentang neurosains
dalam pembelajaran AUD kemudian komentari atau saran atau tanggapan anda.
Artikel Dunia Anak
Mengembangkan Otak Kanan Anak
Mengembangkan
Otak Kanan Anak
|
Dalam proses mengembangkan
otak kanan anak seringkali kita sebagai orang tua selalu menganggap sepele
dan lebih mengedepankan perkembangkan otak kirinya dengan diberikan asupan -
asupan kedalam otak kiri anak, jika hal ini terus kita lakukan maka anak hanya
bisa menjalankan perintah apa yang sudah di cerna dalam otak kirinya dan tidak
ada kreativitas baru. kita tahu banyak sekali anak-anak yang sulit mengikuti
pelajaran di sekoah. Jika hal ini terjadi pada anak anda, bisa jadi anak anda
adalah anak yang lebih dominan otak kananya.
Dalam proses mengembangkan
otak kanan ini, jika seorang anak yang mendapatkan berkah dari Tuhan dengan
memiliki kemampuan untuk menjadi seorang pencipta dan penemu hal-hal baru
didunia ini baik dalam bidang seni maupun bidang sains. berdasarkan penelitiaan
anak yang cenderung berotak kanan belahan kananya lebh dominan dalam berpikir
ketimbang belahan otak kirinya.
Seorang peneliti otak menemukan
bahwa otak manusia bagian berpikir tingkat tinggi terjadi kedalam 2 belahan,
yakni belahan otak kiri dan belahan otak kanan, sesuai letak posisi tangan
kita. masing masing anak memiliki kecenderungan domainan yang berbeda dalam hal
berpikir. dari kedua belahan otak tersebut, ada anak yang lebih dominan
menggunakan otak
kanan, ada anak yang seimbang tapi ada juga yang dominan otak kiri.
Untuk mengetahui kecenderungan otak
anak anda, mana yang lebih dominan dalam bereaksi, lakukan test berikut ini :
a.
Minta
angkat kedua tangan Anda.
- Kemudian minta ia menggoyang goyangkan dan lemaskan jemari-jemari tangan anak Anda.
- Kemudian pertemukan jemari tangan kanan dengan jemari tangan kiri sehingga persis dalam posisi orang yang hendak berdoa atau memohon.
- Setelah jemari anak Anda saling menggenggam, coba lihat posisi ibu jadi yang berada paling atas.
- Apakah ibu jari tangan kiri atau ibu jadi tangan kanan?
- Jika ibu jari kiri yang di atas maka anak Anda adalah dominan otak kiri.
Inilah mengapa seringkali banyak
yang bermasalah dengan belajar di sekolah. Berdasarkan penelitian, ternyata
kebanyakan sistem belajar mengajar di sekolah masih menggunakan pola dan cara
yang dominan otak kiri. Sementara otak kanan dan otak kiri manusia memiliki
perbedaan cara kerja yang sangat jauh bahkan saling bertentangan, atau mungkin
lebih tepatnya otak kanan dan otak kiri ada untuk saling melengkapi kekurangan
masing masing.
Semangat berpikir anak akan tumbuh jika dirinya
mengetahui bagaimana cara belajar yang efektif dan efisien. Sekarang ini banyak
sekali metode belajar yang ditawarkan sekolah dan tempat kursus. namun yang
terbaik adalah metoda belajar yang berdasarkan cara kerja alami otak manusia.
Metode ini tepat karena mengajarkan anak belajar dengan menggunakan kadua
belahan otak yaitu otak kiri dan otak kanan. Dimana selama ini metoda belajar
di sekolah hanya melibatkan otak kiri.
Komentar saya tentang artikel di atas adalah sebagai
mana kita ketahui bahwa otak kanan anak sangat berfungsi sekali digunakan untuk
berfikir, belajar disekolah sehingga dengan seringnya anak berfikir maka ilmu
pengetahuan anak selalu berkembang.
Saran saya seorang guru atau orang tua
sering-seringlah melatik otak anak sehingga anak dengan mudah untuk
berimajinasi.
2. Mengapa guru PAUD atau orang tua
dilarang menggunakan kata “jangan” kepada AUD? Hubungkan alasan saudara dengan
teori neurosains.
Banyak orangtua atau guru menghidari
kata ‘jangan’. Apakah Kamu termasuk diantaranya?Apa sih yang membuat ‘jangan’
dihindari untuk digunakan?
Kebanyakan di
dekat rumahku dan anak tetangga , orang tua atau orang yang lebih dewasa
terbiasa mengatakan jangan. Mulai
dari “Jangan keluar rumah, sudah malam!”, “Jangan main pisau!”, sampai “Jangan
nakal!”.
Karena
dengan kata jangan maka psikolgis anak akan tertekan sehingga anak beranggapan
bahwa apa yang dia lakukan semuanya salah. Dengan begitu anak akan tidak mau
untuk melakukan sesuatu, sebagai mana kita ketahui orang tua itu mengatakan
jangan itu untuk tidak melakukannya sesuatu yang tidak baik.
Bahkan
sangat mungkin kata ‘jangan’ membentuk perilaku baru yang tidak sesuai dengan
harapan. Misalnya, “Jangan lari-lari!”. Mungkin anak menghentikan larinya,
tetapi dia menandai, bahwa menghentikan berlari adalah ketidaknyamanan, sakit
hati, sebel dan emosi negatif yang sejenis. Dengan demikian, agar emosinya
menjadi positif, maka ia memelihara niat atau keinginannya untuk berlari jadi gambaran di imajinasi anak-anak
pun akan menjadi berbeda. Bila kita biasakan berbicara dengan kalimat positif,
maka lama kelamaan yang terekam dalam benak mereka pun kata-kata positif yang
kerap kita katakan. Disiplin pun bisa tercipta melalui metode ini tanpa kita
harus selalu mengencangkan otot berteriak-teriak dengan kata 'jangan' atau
'tidak'.
Hubungan dengan teori neurosains dengan
alasan-alasan yang telah ada adalah teori neorosains mengtakan bahwa otak anak
akan mempengaruhi psikologis anak sehingga anak tidak dapat melakukan sesuai
apa yang ia inginkan karena akan merasa takut akan hal itu.
3. Tuliskanlah implikasi dari pengaruh
gizi dan optimalisasi belahan otak kiri melalui belahan otak kanan dalam
pembelajaran AUD.
Implikasi
dari pengaruh gizi : gizi sangat mempengaruhi perkembangan kognitif anak. Pola
makan sangat berkaitan erat dengan hal ini. Maraknya makanan cepat saji dengan
berbagai variasi yang sangat menarik untuk anak seperti hot dog, pizza,
hamburger dsb, menjadi kendala tersendiri yang mempersulit pemenuhan kebutuhan
gizi yang sehat.
Pengaruh kurang gizi pada tumbuh kembang anak antara lain :
a. Pada pertumbuhan
anak :
- berat badan tidak sesuai dengan umur
- tinggi badan tidak sesuai dengan umur
- berat badan tidak sesuai dengan tinggi badan
- lingkar kepala dan lingkar lengan kecil
b. Pada perkembangan anak :
- berat, besar otak tidak bertambah, tingkah laku anak tidak normal
- tingkat kecerdasan menurun
Adapun Penngaruh Gizi dalam Perkembangan Inteligensi
Anak
cerdas membuat Anda bangga dan bahagia. Tetapi mereka tidak lahir begitu saja.
Anda harus “menciptakannya.” Caranya, dengan membantu proses tumbuh-kembang
otaknya agar optimal, dengan memenuhi kebutuhan zat gizi untuk perkembangan
otak secara tepat. Apabila ditambah dengan stimulasi kecerdasan lewat kegiatan
sehari-hari, memiliki anak yang cerdas bukan lagi impian.
optimalisasi belahan otak kiri
melalui belahan otak kanan dalam pembelajaran AUD.
Setiap belahan otak punya fungsi masing-masing
yang penting bagi kelangsungan hidup manusia. Akan tetapi, menurut penelitian,
sebagian besar orang di dunia hidup dengan lebih mengandalkan otak kirinya. Hal
ini disebabkan oleh pendidikan formal (sekolah dan kuliah) lebih banyak
mengasah kemampuan otak kiri dan hanya sedikit mengembangkan otak kanan.
untuk mengoptimalkan
lapisan-lapisan otak kita, buatlah suasana sedemikian hingga kita merasa aman.
Ciptakan suasana atau cara yang bervariasi dalam menghadapi suatu tantangan,
sehingga motivasi kita terpicu, dan kemudian gunakan neo cortex secara
kreatif.
Otak kanan adalah tempat untuk perkembangan hal-hal yang bersifat
artistik, kreativitas, perasaan, emosi, gaya bahasa, irama musik, imajinasi,
khayalan, warna, pengenalan diri dan orang lain, sosialisasi, pengembangan
kepribadian. Sementara otak kiri berkaitan dengan fungsi akademik yang terdiri
dari kemampunan berbicara, kemampuan mengolah tata bahasa, baca tulis, daya
ingat (nama, waktu dan peristiwa), logika, angka, analisis, dan lain-lain. Para
ahli banyak yang mengatakan otak kiri sebagai pengendali IQ (Intelligence
Quotient), sementara otak kanan memegang peranan penting bagi perkembangan EQ
(Emotional Ouotient) seseorang.
Agar otak dapat bekerja secara seimbang, ada beberapa latihan yang
dapat dilakukan, diantaranya adalah:
- Pelajarilah cara kerja mesin yang sering kita gunakan
- Masukkan foto-foto kita pada album
- Usahakan tepat waktu setiap hari, aturlah pengeluaran pribadi kita
- Rangkailah rakitan model berdsarkan instruksi
- Bergabunglah dengan klub investasi
- Atasilah masalah-masalah yang ada dan analisislah bagian-bagian utamanya
Jika kita adalah pemikir dominan otak kiri, maka kita bisa berusaha
mengoptimalkan otak kanan dengan cara:
Usahakan untuk memahami perasaan binatang peliharaan kita
- Temukan resep masakan dan praktikkanlah
- Bermainlah dengan tanah liat dan temukan hakikatnya
- Buatlah 500 foto tanpa menghawatirkan biayanya
- Ciptakan logo pribadi
- Kemudikan motor atau mobil ke mana saja tanpa merasa bersalah
- Bermainlah dengan anak-anak dengan cara yang mereka inginkan
- Sisihkan waktu jeda perasaan selama 10 menit setipa hari
- Hidupkan musik yang disukai ketika kita ingin mendengarkannya
- Ambillah “belokan” keliru dan telusurilah lingkungan yang baru
sumbernya :
0 komentar:
Posting Komentar