Minggu, 14 Desember 2014

NEOROSAINS DALAM PEMBELAJARAN AUD



  TUGAS
NEOROSAINS DALAM PEMBELAJARAN AUD
UJIAN TENGAH SEMESTER




 











Disusun Oleh :
AYU LISARNI
1200785/2012






PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013
1.  Carilah satu artikel tentang neurosains dalam pembelajaran AUD kemudian komentari atau saran atau tanggapan anda.

Artikel Dunia Anak

Mengembangkan Otak Kanan Anak

cara mengembangkan otak kanan pada anak anda
Mengembangkan Otak Kanan Anak

Dalam proses mengembangkan otak kanan anak seringkali kita sebagai orang tua selalu menganggap sepele dan lebih mengedepankan perkembangkan otak kirinya dengan diberikan asupan - asupan kedalam otak kiri anak, jika hal ini terus kita lakukan maka anak hanya bisa menjalankan perintah apa yang sudah di cerna dalam otak kirinya dan tidak ada kreativitas baru. kita tahu banyak sekali anak-anak yang sulit mengikuti pelajaran di sekoah. Jika hal ini terjadi pada anak anda, bisa jadi anak anda adalah anak yang lebih dominan otak kananya.
Dalam proses mengembangkan otak kanan ini, jika seorang anak yang mendapatkan berkah dari Tuhan dengan memiliki kemampuan untuk menjadi seorang pencipta dan penemu hal-hal baru didunia ini baik dalam bidang seni maupun bidang sains. berdasarkan penelitiaan anak yang cenderung berotak kanan belahan kananya lebh dominan dalam berpikir ketimbang belahan otak kirinya.
Seorang peneliti otak menemukan bahwa otak manusia bagian berpikir tingkat tinggi terjadi kedalam 2 belahan, yakni belahan otak kiri dan belahan otak kanan, sesuai letak posisi tangan kita. masing masing anak memiliki kecenderungan domainan yang berbeda dalam hal berpikir. dari kedua belahan otak tersebut, ada anak yang lebih dominan menggunakan otak kanan, ada anak yang seimbang tapi ada juga yang dominan otak kiri.
Untuk mengetahui kecenderungan otak anak anda, mana yang lebih dominan dalam bereaksi, lakukan test berikut ini :
a.       Minta angkat kedua tangan Anda.
  1. Kemudian minta ia menggoyang goyangkan dan lemaskan jemari-jemari tangan anak Anda.
  2. Kemudian pertemukan jemari tangan kanan dengan jemari tangan kiri sehingga persis dalam posisi orang yang hendak berdoa atau memohon.
  3. Setelah jemari anak Anda saling menggenggam, coba lihat posisi ibu jadi yang berada paling atas.
  4. Apakah ibu jari tangan kiri atau ibu jadi tangan kanan?
  5. Jika ibu jari kiri yang di atas maka anak Anda adalah dominan otak kiri.
Inilah mengapa seringkali banyak yang bermasalah dengan belajar di sekolah. Berdasarkan penelitian, ternyata kebanyakan sistem belajar mengajar di sekolah masih menggunakan pola dan cara yang dominan otak kiri. Sementara otak kanan dan otak kiri manusia memiliki perbedaan cara kerja yang sangat jauh bahkan saling bertentangan, atau mungkin lebih tepatnya otak kanan dan otak kiri ada untuk saling melengkapi kekurangan masing masing.
Semangat berpikir anak akan tumbuh jika dirinya mengetahui bagaimana cara belajar yang efektif dan efisien. Sekarang ini banyak sekali metode belajar yang ditawarkan sekolah dan tempat kursus. namun yang terbaik adalah metoda belajar yang berdasarkan cara kerja alami otak manusia. Metode ini tepat karena mengajarkan anak belajar dengan menggunakan kadua belahan otak yaitu otak kiri dan otak kanan. Dimana selama ini metoda belajar di sekolah hanya melibatkan otak kiri.
Komentar saya tentang artikel di atas adalah sebagai mana kita ketahui bahwa otak kanan anak sangat berfungsi sekali digunakan untuk berfikir, belajar disekolah sehingga dengan seringnya anak berfikir maka ilmu pengetahuan anak selalu berkembang.
Saran saya seorang guru atau orang tua sering-seringlah melatik otak anak sehingga anak dengan mudah untuk berimajinasi.


2.  Mengapa guru PAUD atau orang tua dilarang menggunakan kata “jangan” kepada AUD? Hubungkan alasan saudara dengan teori neurosains.
Banyak orangtua atau guru menghidari kata ‘jangan’. Apakah Kamu termasuk diantaranya?Apa sih yang membuat ‘jangan’ dihindari untuk digunakan?
Kebanyakan di dekat rumahku dan anak tetangga , orang tua atau orang yang lebih dewasa terbiasa mengatakan jangan.  Mulai dari “Jangan keluar rumah, sudah malam!”, “Jangan main pisau!”, sampai “Jangan nakal!”.
Karena dengan kata jangan maka psikolgis anak akan tertekan sehingga anak beranggapan bahwa apa yang dia lakukan semuanya salah. Dengan begitu anak akan tidak mau untuk melakukan sesuatu, sebagai mana kita ketahui orang tua itu mengatakan jangan itu untuk tidak melakukannya sesuatu yang tidak baik.
Bahkan sangat mungkin kata ‘jangan’ membentuk perilaku baru yang tidak sesuai dengan harapan. Misalnya, “Jangan lari-lari!”. Mungkin anak menghentikan larinya, tetapi dia menandai, bahwa menghentikan berlari adalah ketidaknyamanan, sakit hati, sebel dan emosi negatif yang sejenis. Dengan demikian, agar emosinya menjadi positif, maka ia memelihara niat atau keinginannya untuk berlari jadi gambaran di imajinasi anak-anak pun akan menjadi berbeda. Bila kita biasakan berbicara dengan kalimat positif, maka lama kelamaan yang terekam dalam benak mereka pun kata-kata positif yang kerap kita katakan. Disiplin pun bisa tercipta melalui metode ini tanpa kita harus selalu mengencangkan otot berteriak-teriak dengan kata 'jangan' atau 'tidak'.
 Hubungan dengan teori neurosains dengan alasan-alasan yang telah ada adalah teori neorosains mengtakan bahwa otak anak akan mempengaruhi psikologis anak sehingga anak tidak dapat melakukan sesuai apa yang ia inginkan karena akan merasa takut akan hal itu.

3.  Tuliskanlah implikasi dari pengaruh gizi dan optimalisasi belahan otak kiri melalui belahan otak kanan dalam pembelajaran AUD.
Implikasi dari pengaruh gizi : gizi sangat mempengaruhi perkembangan kognitif anak. Pola makan sangat berkaitan erat dengan hal ini. Maraknya makanan cepat saji dengan berbagai variasi yang sangat menarik untuk anak seperti hot dog, pizza, hamburger dsb, menjadi kendala tersendiri yang mempersulit pemenuhan kebutuhan gizi yang sehat.
Pengaruh kurang gizi pada tumbuh kembang anak antara lain :
  a. Pada pertumbuhan anak :
  1. berat badan tidak sesuai dengan umur
  2. tinggi badan tidak sesuai dengan umur
  3. berat badan tidak sesuai dengan tinggi badan
  4. lingkar kepala dan lingkar lengan kecil
b. Pada perkembangan anak :
  1. berat, besar otak tidak bertambah, tingkah laku anak tidak normal
  2. tingkat kecerdasan menurun
Adapun Penngaruh Gizi dalam Perkembangan Inteligensi
Anak cerdas membuat Anda bangga dan bahagia. Tetapi mereka tidak lahir begitu saja. Anda harus “menciptakannya.” Caranya, dengan membantu proses tumbuh-kembang otaknya agar optimal, dengan memenuhi kebutuhan zat gizi untuk perkembangan otak secara tepat. Apabila ditambah dengan stimulasi kecerdasan lewat kegiatan sehari-hari, memiliki anak yang cerdas bukan lagi impian.
optimalisasi belahan otak kiri melalui belahan otak kanan dalam pembelajaran AUD.
Setiap belahan otak punya fungsi masing-masing yang penting bagi kelangsungan hidup manusia. Akan tetapi, menurut penelitian, sebagian besar orang di dunia hidup dengan lebih mengandalkan otak kirinya. Hal ini disebabkan oleh pendidikan formal (sekolah dan kuliah) lebih banyak mengasah kemampuan otak kiri dan hanya sedikit mengembangkan otak kanan.
untuk mengoptimalkan lapisan-lapisan otak kita, buatlah suasana sedemikian hingga kita merasa aman. Ciptakan suasana atau cara yang bervariasi dalam menghadapi suatu tantangan, sehingga motivasi kita terpicu, dan kemudian gunakan neo cortex secara kreatif.
Otak kanan adalah tempat untuk perkembangan hal-hal yang bersifat artistik, kreativitas, perasaan, emosi, gaya bahasa, irama musik, imajinasi, khayalan, warna, pengenalan diri dan orang lain, sosialisasi, pengembangan kepribadian. Sementara otak kiri berkaitan dengan fungsi akademik yang terdiri dari kemampunan berbicara, kemampuan mengolah tata bahasa, baca tulis, daya ingat (nama, waktu dan peristiwa), logika, angka, analisis, dan lain-lain. Para ahli banyak yang mengatakan otak kiri sebagai pengendali IQ (Intelligence Quotient), sementara otak kanan memegang peranan penting bagi perkembangan EQ (Emotional Ouotient) seseorang.
Agar otak dapat bekerja secara seimbang, ada beberapa latihan yang dapat dilakukan, diantaranya adalah: 
  •  Pelajarilah cara kerja mesin yang sering kita gunakan
  •  Masukkan foto-foto kita pada album
  •  Usahakan tepat waktu setiap hari, aturlah pengeluaran pribadi kita
  •  Rangkailah rakitan model berdsarkan instruksi
  •  Bergabunglah dengan klub investasi
  • Atasilah masalah-masalah yang ada dan analisislah bagian-bagian utamanya
Jika kita adalah pemikir dominan otak kiri, maka kita bisa berusaha mengoptimalkan otak kanan dengan cara:
Usahakan untuk memahami perasaan binatang peliharaan kita
  • Temukan resep masakan dan praktikkanlah
  • Bermainlah dengan tanah liat dan temukan hakikatnya
  • Buatlah 500 foto tanpa menghawatirkan biayanya
  • Ciptakan logo pribadi
  • Kemudikan motor atau mobil ke mana saja tanpa merasa bersalah
  • Bermainlah dengan anak-anak dengan cara yang mereka inginkan
  • Sisihkan waktu jeda perasaan selama 10 menit setipa hari
  • Hidupkan musik yang disukai ketika kita ingin mendengarkannya
  • Ambillah “belokan” keliru dan telusurilah lingkungan yang baru
 
sumbernya :

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar