Laporan Observasi
Metodologi Pengembangan Fisik Motorik Anak
Usia Dini
“
Permainan Adventure (Berburu Harta Karun)”
di
TK. Mutiara Kasih
Perum.
Taman Firdaus Blok L No.13 Lubuk Buaya Padang
Oleh :
Kelompok
Slide
1. TRIA
MARINI 1200828
2. GUSTIKA 1200813
3. TIARA
PRIMA RAMDINI 1200840
4. WIDYA
PUTRI 1200832
5. ATIN
SUHARTI 1200787
6. AYU
LISARNI 1200785
7. RAHMADANI
1200810
8. SANI
OKTARI 1200788
9. NOVIA WANDARI 1200829
JURUSAN
PG – PAUD REGULER 2012
FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI PADANG
2014
LAPORAN OBSERVASI
PERMAINAN ADVENTURE
Judul Permainan :
Berburu Harta Karun
Lokasi :
TK. Mutiara Kasih Perum. Taman Firdaus Blok L No.13 Lubuk Buaya Padang
Hari :
Selasa , 25 Februari 2014
Waktu :
07.30 – 09.00
Jumlah anak :
20 orang
Jumlah guru :
11 orang (mahasiswa dan guru)
Alat dan bahan :
-
Ember
-
Pasir
-
Bola
-
Stik
-
Koran
-
Sedotan
-
Kelereng
-
Baskom
-
Terowongan
-
Gambar – gambar
binatang
-
Tali rafia
-
Kue
-
Kotak harta
karun
-
Kardus angka
Sinopsis permainan :
Arena 1 : anak menirukan gerakan dan suara gambar
binatang yang ditemukan disetiap sudut yang berberntuk persegi. Dan diakhir
anak mendapatkan sebuah bola yang dimasukkan ke dalam keranjang.
Arena 2 : anak
membuat bola dari koran dan melakukan beberapa kegiatan objek kontrol
seperti : melempar dan menangkap bola bersama teman dan guru.
Arena 3 : anak berlari menuju kumpulan stik kemudian
anak menyusun stik berbentuk rumah dilanjutkan mencari dan
mengumpulkan sebanyak lima kelereng, dan
sedotan yang ada didalam tumpukan pasir dan dimasukkan kedalam ember. Anak
merangkak melewati terowongan dan menuju tangga angka dengan melompat sambil
berhitung dan mendapatkan harta karun.
Aturan bermain :
1.
Anak mengikuti
instruksi guru untuk berbaris
2.
Anak dibagi
menjadi dua kelompok, kelompok putra dan putri
3.
Masing – masing
kelompok terdiri dari empat dan lima anggota
4.
Disetiap arena
anak harus menyelesaikan misi dan rintangan
5.
Mampu
bekerjasama dengan teman
Manfaat permainan :
1.
Dapat melatih
motorik halus anak pada kegiatan meremas koran menjadi bola
2.
Dapat
mengembangkan motorik halus dan kognitif ketika menyusun stik dalam bentuk
bangunan dan menghitung jumlah kelereng dan sedotan yang ada dalam tumpukan
pasir.
3.
Dapat
mengembangkan kemampuan bahasa ketika anak menirukan bunyi suara binatang dan
mengetahui nama binatang yang ada pada gambar. Contoh : gambar binatang kucing
anak menirukan suara kucing “meonggg,,,, meongg,,,,,”
4.
Dapat melatih
motorik kasar anak dengan menirukan gerakan binatang seperti : merangkak,
merayap, mengepakkan sayap seperti burung dan berlari
5.
Mengembangkan
kemampuan objek kontrol anak ketika melempar dan menangkap bola
6.
Mengembangkan
kognitif anak ketika anak menghitung angka yang ada pada tangga angka
7.
Mengembangkan
kemampuan sosial dan emosional anak ketika dapat bekerjasama dengan teman
ketika bermain.
8.
Dapat melatih
keseimbangan tubuh saat melewati terowongan
9.
Menumbuhkan
keaktifan dan kreativitas anak dalam bermain
10. Mengembangkan imajinasinya dengan membayangkan harta
karun
Rangkaian kegiatan bermain berburu harta
karun :
1.
Anak berbaris
dipimpin guru
2. Guru memberikan intruksi pengenalan permainan
3. Guru mendemostrasikan cara bermain, kemudian guru
mengkondisikan anak menjadi dua kelompok , kemudian mulailah bermain kelompok
pertama
4. Anak menirukan gerakan dan bunyi binatang
5. Anak melempar dan menangkap bola
6. Anak menyusun stik membentuk rumah
7. Anak mengumpulkan lima buah kelereng dan sedotan
8. Anak melewati terowongan bersama – sama
9. Anak melompati tangga angka
10. Anak berhasil mendapatkan harta karun
11. Anak menikamati bersama hasil harta karun yang
mereka dapat
LAPORAN PENILAIAN
PERMAINAN “BERBURU
HARTA KARUN”
No.
|
Nama
Anak
|
Aspek
yang dinilai
|
|||||
Menirukan
gerakan dan suara binatang
|
Objek
kontrol
Melempar
dan menangkap bola.
|
Menyusun
stik menjadi bentuk rumah
|
Menemukan
kelereng dan sedotan dalam pasir
|
Merangkak
melewati terowongan
|
Melompati
tangga angka dan menyebutkan angkanya
|
||
1.
|
Aisha
Aulia Fitri
|
Baik
|
Cukup
|
Baik
|
Baik
|
Sangat
Baik
|
Sangat
Baik
|
2.
|
Revan
Zuliandra
|
Cukup
|
Cukup
|
Baik
|
Baik
|
Sangat
Baik
|
Sangat
Baik
|
3.
|
Fajri
Ramadhan
|
Cukup
|
Cukup
|
Baik
|
Sangat
baik
|
Sangat
Baik
|
Sangat
Baik
|
4.
|
Zaki
|
Sangat
baik
|
Cukup
|
cukup
|
Baik
|
Sangat
baik
|
Sangat
baik
|
5.
|
Suci
|
Baik
|
Cukup
|
baik
|
Baik
|
Sangat
baik
|
Sangat
baik
|
6.
|
Syifa
Ummi
|
Cukup
|
Cukup
|
cukup
|
Cukup
|
Baik
|
Sangat
Baik
|
7.
|
Dilla
|
Cukup
|
Cukup
|
Baik
|
Baik
|
Baik
|
Sangat
Baik
|
8.
|
Dheo
|
Baik
|
Baik
|
Baik
|
Baik
|
Sangat
baik
|
Sangat
Baik
|
9.
|
Aqela
Widfa ghani
|
Cukup
|
Cukup
|
Baik
|
Baik
|
Sangat
Baik
|
Sangat
Baik
|
10.
|
Faiz
akbar
|
Cukup
|
Baik
|
Baik
|
Baik
|
Baik
|
Baik
|
Dari hasil
pengamatan kami saat melakukan observasi maka dapat kami simpulkan bahwa :
1.
Menirukan
gerakan dan suara binatang :
a.
Sangat baik = 10
%
b.
Baik = 30 %
c.
Cukup =
60 %
2.
Menagkap dan
melempar bola/objek control:
a.
Sangat baik = -
b.
Baik = 20 %
c.
Cukup =
80 %
3.
Menyusun stik
menjadi bentuk rumah :
a.
Sangat baik = -
b.
Baik = 80 %
c.
Cukup =
20 %
4.
Mengumpulkan
kelereng dan sedotan :
a.
Sangat baik = 10
%
b.
Baik = 80 %
c.
Cukup =
10 %
5.
Melewati
terowongan
a.
Sangat baik = 70
%
b.
Baik = 30
%
c.
Cukup =
-
6.
Melompati tangga
angka dan menyebutkan angkanya:
a.
Sangat baik
= 90 %
b.
Baik = 10 %
c.
Cukup =
-
Evaluasi untuk kami selanjutnya yaitu:
1.
Persiapan harus
lebih matang, karena pada waktu observasi dilakukan tidak sesui jadwal yang
direncanakan karena ada gangguan
2.
Arena bermain
yang kurang luas
3.
Kami tidak
menggunakan musik waktu bermain
DESAIN
PERMAINAN
1. Arena
1
Star
2. Arena
2
3. Arena
3
|
|
||||||||||
|
||||||||||
|
||||||||||
|
||||||||||
|
finish
0 komentar:
Posting Komentar