RESUME
PERENCANAAN
PEMBELAJARAN AUD
Disusun
Oleh :
AYU
LISARNI
1200785/2012
PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK
USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013
1. Pengertian Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan
adalah suatu syarat mutlak yang harus dilakukan, tanpa perencanaan dapat
dipastikan suatu kesulitan akan timbul. Kesulitan mungkin berupa penyimpanan
dari tujuan yang telah ditentukan, pemborosan biaya dan tidak efektifnya
pemakaian sarana dan keuangan atau mungkin semuanya, sehingga terjadi kegagalan
yang menyeluruh.
Perencanaan
merupakan suatu strategi untuk mencapai suatu sasaran yang hendak dicapai.
Karena itu perencanaan harus dibuat diawal suatu kegiatan tanpa menutup
kemungkinan untuk mengadakan perbaikan atau penyempurnaan ketika kegiatan itu
dilaksanakan.
Perencanaan
dapat diartikan sebagai proses penyusunan berbagai keputusan yang akan
dilaksanakan pada masa akan datang untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Keputusan-keputusan itu telah disusun secara sistematis, rasional dan dapat
dibenarkan secara ilmiahkarena menerapkan berbagai pengetahuan yang diperlukan.
Perencanaan dapat diartikan sebagai suatu proses perbuatan serangkaian
kebijakan untuk mengendalikan masa depan sesuai yang telah ditentukan.
Kebijakan-kebijakan itu disusun dengan memperhitungkan kepentingan masyarakat
dan kemampuan masyarakat. Pengajaran merupakan kegian dimana kegiatan
pengajaran ini merupakan suatu kegiatan yang disadari dan direncanakan
menyangkut tiga hal yaitu perencanaan, pengajaran dan evaluasi. Demikian juga
halnya dengan kegiatan di TK. Kegiatan yang dilaksanakan secara berkala dapat mencakup
jangka waktu yang cukup panjang. Misalnya untuk TK 2 tahun, dapat juga waktu
yang pendek, misalnya latihan selama satu minggu untuk persiapan mengikuti
lomba.
Program
pengajaran merupakan suatu program bagaimana mengajarkan apa-apa yang sudah
dirumuskan dalam kurikulum. Dengan demikian acuan utama penyusunan program
pengajaran adalah kurikulum dan pada taman kanak-kanakdikenal dengan
garis-garis besar program kegiatan belajar (GBPKB).
GBPKB
merupakan program pengajaran yang sangat bermanfaat sebagai pedoman bagi
guru.GBPP dan GBPKB memberikan petunjuk secara keseluruhan mengenai tujuan dan
ruang lingkup materi yang harus diajarkan. Sedangkan SKM, SKH, (satuan kegiatan
mingguan dan harian) memberikan petunjuk secara rinci, pertemuan demi
pertemuan, mengenai tujuan, ruang lingkup materi yang harus diajarkan, kegiatan
belajar mengajar, media dan evaluasi yang harus digunakan. Dengan membuat dan
menggunakan program pengajaran guru akan dapat melaksanakan pengajaran dengan
baik, tanpa kekhawatiran menyimpang dari strategi belajar mengajar, atau
menyimpang dari sistim evaluasi yang seharusnya.
Ada
pengertian perencanaan menurut beberapa ahli sebagai berikut :
a. R.Ibrahim
(1993) secara garis besar perencanaan pengajaran mencakup kegiatan merumuskan
tujuan apa yang akan dicapaimoleh suatu kegiatan pengajaran, cara apa yang akan
disampaikan, bagaimana cara menyampaikannya, serta alat atau media apa yang
digunakan.
b. Nana
sujana (1988) perencanaan pembelajaran adalah memproyeksi tindakan apa yang
akan dilaksanakan dalam suatu pembelajaran (PBM). Dengan mngorganisasikan
(mengatur dan menetapkan) komponen-komponen pembelajaran, sehingga arah
kegiatan (tujuan), isi kegiatan (materi) cara penyampaian kegiatan (metode dan
teknik) serta bagaimana mengukurnya
(evaluasi) menjadi jelas dan sistematis.
c. Riser
(1986) cunnungham misalnya mengemukakan bahwa perencanaan ialah menyeleksi dan
menghubungkan pengetahuan, fakta, imajinasi, asumsi untuk masa yang akan datang
dengan tujuan memvisualisasi dan memformulasikan hasil yang diinginkan, urutan
kegiatan yang diperlukan dan perilaku dalam batas-batas yang dapat diterima
yang akan digunakan dalam penyelesaian. Perencanaan pembelajaran adalah apa
yang akan dikerjakan olehguru dan anak didik didalam kelas dan diluar kelas.
Pengertian lain yang dikemukakan bahwasanya
perencanaan adalah hubungan antara apa yang ada sekarang dengan bagaimana
seharusnya yang bertalian dengan kebutuhan, penentu tujuan, prioritas, program
dan alokasi sumber.
2. Fungsi Dan Kedudukan Perencanaan
Pembelajaran
a. Menguraikan
atau merinci dan memperjelas tujuan yang akan dicapai.
b. Memberi
pedoman bagi penetapan kegiatan-kegiatan sebagai usaha mencapai tujuan
c. Menentukan
batas dan wewenang serta tanggung jawab setiap pelaksana.
d. Menentukan
kriteria untuk mengukur kemajuan yang akan dicapai pada setiap saat, sehingga
memudahkan evaluasi.
e. Memungkinkan
terpeliharanya persesuaian antara usaha dan kondisi setempat setiap saat.
f. Menghindarkan
pemborosan waktu, biaya dan tenaga.
Agar PKB-TK yang telah disusun dapat dilaksanakan
secara optimal maka diperlukan perencanaan yang matang. Yaitu mulai dari
merumuskan tujuan, memilih bahan, sumber belajar dan metode atau teknik.
Kegiatan yang tepat sehingga guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang
menarik dan bermakna.
Tujuan perencanaan kegiatan di TK adalah :
a. Agar
guru dapat membuat perencanaan kegiatan yang sesuai dengan usia dan tingkat
penalaran anak.
b. Agar
guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang menarik serta memberikan rasa
aman dan menyenangkan bagi anak didik.
c. Agar
pengembangan pembentukan perilaku dan pengembangan kemampuan-kemampuan dasar
anak didik dapat tercapai secara optimal.
d. Untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran TK.
3. Prinsip-Prinsip Belajar Dan
Karakteristik Kegiatan Belajar AUD
Prinsip
pembelajaran merupakan ketentuan hokum yang harus dijadikan pegangan menentukan
proses dan hasil belajar. Djadja djajuri (1997). Mengemukakan bahwa belajar
anak berbeda dengan belajar orang dewasa karena anak belajar setiap saat.
Prinsip belajar anak akan memberikan implikasi terhadap tugas guru.
Prinsip-prinsip
kegiatan belajar anak :
1. Prinsip
pengembangan
Pertumbuhan dan perkembangan manusia merupakan suatu
proses yang berlangsung secara kontinu. Kadang orang membedakan keduanya.
Pertumbuhan sering berhubungan dengan pertumbuhan ukur-ukuran badan dan
fungsi-fungsi fisik yang murni. Sedangkan perkembangan berhubungan dengan
sifat-sifat yang khas tentang segala psikologis yang nampak. Perkembangan dan
pertumbuhan akan berlangsung melalui tahap-tahap tertentu yang dapat
diobservasi dan kemudian diukur, disebut indikator.
Mengukur perkembangan sulit. Banyak
indikator-indikator yang perlu dilihat untuk masing-masing perkembangan.
Umumnya perkembangan-perkembangan tersebut disebut dalam perkembangan fisik,
motorik, sensori, kognitif, emosi, sosial, dan kepribadian. Tetapi semua
perkembangan tersebut saling berkaitan dan berkembang bersamaaan (stimultan)
satu sama lain saling mempengaruhi.
Tujuan utama dari anak adalah belajar untuk menjadi
manusia yang berkembang sepenuhnya. Anak melakukan ini kebanyakan melalui
kegiatan orang dewasa disebut bermain. Dinamakan bermain karena kegiatannya
berbeda dari kegiatan orang dewasa.
Kebutuhan utama
anak selain kebutuhan fisik adalah keamanan dan penerimaan. Anak
mendapat keduanya dari orang yang mengasuhnya yaitu orang tua. Semua
kebutuhan-kebutuhan lain yang datang kemudian bermuara pada kedua kebutuhan
tersebut.
2. Prinsip
bermain sambil belajar
Dari prinsip perkembangan anak, maka dapat
disimpulkan bahwa anak belajar dengan cara bermain. Oleh sebab itu prinsip
belajar sambil bermain dan bermain seraya belajar merupakan hal utama dalam
kegiatan pengajaran di TK. Para ahli pendidikan anak telah menemukan dalam
riser yang dilakukan bertahun-tahun, dan cara belajar anak yang paling efektif
adalah bermain. Dalam bermain anak dapat mengembangkan otot besar dan halusnya,
meningkatkan penalaran dan memahami keberadaan di lingkungannya, membentuk daya
imaginasi dan dunia sesungguhnya, mengikuti peraturan, tata tertib dan
disiplin. Dalam bermain anak menggunakan seluruh aspek panca inderanya.
3. Prinsip
pelaksanaan pengajaran
Dari prinsip perkembangan dan prinsip bermain sambil
belajar tersebut maka ditetapkan hal-hal pokok yang harus diperlihatkan dalam
pelaksanaan pengajaran di TK.
4. Pembelajaran
berpusat pada anak
5. Pembelajaran
menggunakan pendekatan tematik.
6. Pembelajaran
yang demokratis
7. Pembelajaran
yang bermakna
Karakteristik perkembangan TK
a. Perkembangan
Fisik dan Motorik
Gerakan anak usia TK lebih terkendali dan terorganisasi
dengan pola-pola seperti menegakkan tubuh dan posisi berdiri, tangan dapat
terjuntai dengan santai serta mampu melangkah dengan menggerakkan tungkai dan kaki.
Pola tersebut memungkinkan anak untuk merespon dalam berbagai situasi yang ,
mereka hadapi.
b. Perkembangan
kognitif
Piaget dalam wollfolk (1995) membagi tahap
perkembangan kognitif ke dalam empat tahap yaitu sensori motorik (o-2 tahun)
pra-operasional (2-7 tahun). Operasional kogrit (7-14 tahun) dan formal
operasional (14 tahun- dewasa)
c. Perkembembangan
emosi
Emosi yang berkembang pada usia TK adalh sebagai
berikut :
1.
Takut yaitu perasaan terancam oleh suatu
objek yang dianggap membahayakan baginya
2.
Kasih sayang adalah perasaan senang
memberikan perhatian atau perlindungan kepada orang lain
3.
Kegembiraan
4.
Cemas
5.
Marah
6.
Dan sebagainya
d. Perkembangan
bahasa
e. Perkembangan
sosial
Sumbernya :
-
Dra. Dahliarti. 2000. Perencanaan Kegiatan Belajar Di TK. Padang:
UNP
-
Harjanto. 2008. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta
-
Hartati Sri. 2010. Perencanaan Pembelajaran TK
0 komentar:
Posting Komentar