Minggu, 14 Desember 2014

PERENCANAAN PEMBELAJARAN AUD



RESUME
PERENCANAAN PEMBELAJARAN AUD




 











Disusun Oleh :
AYU LISARNI
1200785/2012







PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013

1.     Pengertian Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan adalah suatu syarat mutlak yang harus dilakukan, tanpa perencanaan dapat dipastikan suatu kesulitan akan timbul. Kesulitan mungkin berupa penyimpanan dari tujuan yang telah ditentukan, pemborosan biaya dan tidak efektifnya pemakaian sarana dan keuangan atau mungkin semuanya, sehingga terjadi kegagalan yang menyeluruh.
Perencanaan merupakan suatu strategi untuk mencapai suatu sasaran yang hendak dicapai. Karena itu perencanaan harus dibuat diawal suatu kegiatan tanpa menutup kemungkinan untuk mengadakan perbaikan atau penyempurnaan ketika kegiatan itu dilaksanakan.
Perencanaan dapat diartikan sebagai proses penyusunan berbagai keputusan yang akan dilaksanakan pada masa akan datang untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Keputusan-keputusan itu telah disusun secara sistematis, rasional dan dapat dibenarkan secara ilmiahkarena menerapkan berbagai pengetahuan yang diperlukan. Perencanaan dapat diartikan sebagai suatu proses perbuatan serangkaian kebijakan untuk mengendalikan masa depan sesuai yang telah ditentukan. Kebijakan-kebijakan itu disusun dengan memperhitungkan kepentingan masyarakat dan kemampuan masyarakat. Pengajaran merupakan kegian dimana kegiatan pengajaran ini merupakan suatu kegiatan yang disadari dan direncanakan menyangkut tiga hal yaitu perencanaan, pengajaran dan evaluasi. Demikian juga halnya dengan kegiatan di TK. Kegiatan yang dilaksanakan secara berkala dapat mencakup jangka waktu yang cukup panjang. Misalnya untuk TK 2 tahun, dapat juga waktu yang pendek, misalnya latihan selama satu minggu untuk persiapan mengikuti lomba.
Program pengajaran merupakan suatu program bagaimana mengajarkan apa-apa yang sudah dirumuskan dalam kurikulum. Dengan demikian acuan utama penyusunan program pengajaran adalah kurikulum dan pada taman kanak-kanakdikenal dengan garis-garis besar program kegiatan belajar (GBPKB).
GBPKB merupakan program pengajaran yang sangat bermanfaat sebagai pedoman bagi guru.GBPP dan GBPKB memberikan petunjuk secara keseluruhan mengenai tujuan dan ruang lingkup materi yang harus diajarkan. Sedangkan SKM, SKH, (satuan kegiatan mingguan dan harian) memberikan petunjuk secara rinci, pertemuan demi pertemuan, mengenai tujuan, ruang lingkup materi yang harus diajarkan, kegiatan belajar mengajar, media dan evaluasi yang harus digunakan. Dengan membuat dan menggunakan program pengajaran guru akan dapat melaksanakan pengajaran dengan baik, tanpa kekhawatiran menyimpang dari strategi belajar mengajar, atau menyimpang dari sistim evaluasi yang seharusnya.
Ada pengertian perencanaan menurut beberapa ahli sebagai berikut :
a.       R.Ibrahim (1993) secara garis besar perencanaan pengajaran mencakup kegiatan merumuskan tujuan apa yang akan dicapaimoleh suatu kegiatan pengajaran, cara apa yang akan disampaikan, bagaimana cara menyampaikannya, serta alat atau media apa yang digunakan.
b.      Nana sujana (1988) perencanaan pembelajaran adalah memproyeksi tindakan apa yang akan dilaksanakan dalam suatu pembelajaran (PBM). Dengan mngorganisasikan (mengatur dan menetapkan) komponen-komponen pembelajaran, sehingga arah kegiatan (tujuan), isi kegiatan (materi) cara penyampaian kegiatan (metode dan teknik)    serta bagaimana mengukurnya (evaluasi) menjadi jelas dan sistematis.
c.       Riser (1986) cunnungham misalnya mengemukakan bahwa perencanaan ialah menyeleksi dan menghubungkan pengetahuan, fakta, imajinasi, asumsi untuk masa yang akan datang dengan tujuan memvisualisasi dan memformulasikan hasil yang diinginkan, urutan kegiatan yang diperlukan dan perilaku dalam batas-batas yang dapat diterima yang akan digunakan dalam penyelesaian. Perencanaan pembelajaran adalah apa yang akan dikerjakan olehguru dan anak didik didalam kelas dan diluar kelas.
Pengertian lain yang dikemukakan bahwasanya perencanaan adalah hubungan antara apa yang ada sekarang dengan bagaimana seharusnya yang bertalian dengan kebutuhan, penentu tujuan, prioritas, program dan alokasi sumber.

2.     Fungsi Dan Kedudukan Perencanaan Pembelajaran
a.       Menguraikan atau merinci dan memperjelas tujuan yang akan dicapai.
b.      Memberi pedoman bagi penetapan kegiatan-kegiatan sebagai usaha mencapai tujuan
c.       Menentukan batas dan wewenang serta tanggung jawab setiap pelaksana.
d.      Menentukan kriteria untuk mengukur kemajuan yang akan dicapai pada setiap saat, sehingga memudahkan evaluasi.
e.       Memungkinkan terpeliharanya persesuaian antara usaha dan kondisi setempat setiap saat.
f.       Menghindarkan pemborosan waktu, biaya dan tenaga.
Agar PKB-TK yang telah disusun dapat dilaksanakan secara optimal maka diperlukan perencanaan yang matang. Yaitu mulai dari merumuskan tujuan, memilih bahan, sumber belajar dan metode atau teknik. Kegiatan yang tepat sehingga guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan bermakna.
Tujuan perencanaan kegiatan di TK adalah :
a.       Agar guru dapat membuat perencanaan kegiatan yang sesuai dengan usia dan tingkat penalaran anak.
b.      Agar guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang menarik serta memberikan rasa aman dan menyenangkan bagi anak didik.
c.       Agar pengembangan pembentukan perilaku dan pengembangan kemampuan-kemampuan dasar anak didik dapat tercapai secara optimal.
d.      Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran TK.

3.     Prinsip-Prinsip Belajar Dan Karakteristik Kegiatan Belajar AUD
Prinsip pembelajaran merupakan ketentuan hokum yang harus dijadikan pegangan menentukan proses dan hasil belajar. Djadja djajuri (1997). Mengemukakan bahwa belajar anak berbeda dengan belajar orang dewasa karena anak belajar setiap saat. Prinsip belajar anak akan memberikan implikasi terhadap tugas guru.
Prinsip-prinsip kegiatan belajar anak :
1.      Prinsip pengembangan
Pertumbuhan dan perkembangan manusia merupakan suatu proses yang berlangsung secara kontinu. Kadang orang membedakan keduanya. Pertumbuhan sering berhubungan dengan pertumbuhan ukur-ukuran badan dan fungsi-fungsi fisik yang murni. Sedangkan perkembangan berhubungan dengan sifat-sifat yang khas tentang segala psikologis yang nampak. Perkembangan dan pertumbuhan akan berlangsung melalui tahap-tahap tertentu yang dapat diobservasi dan kemudian diukur, disebut indikator.
Mengukur perkembangan sulit. Banyak indikator-indikator yang perlu dilihat untuk masing-masing perkembangan. Umumnya perkembangan-perkembangan tersebut disebut dalam perkembangan fisik, motorik, sensori, kognitif, emosi, sosial, dan kepribadian. Tetapi semua perkembangan tersebut saling berkaitan dan berkembang bersamaaan (stimultan) satu sama lain saling mempengaruhi.
Tujuan utama dari anak adalah belajar untuk menjadi manusia yang berkembang sepenuhnya. Anak melakukan ini kebanyakan melalui kegiatan orang dewasa disebut bermain. Dinamakan bermain karena kegiatannya berbeda dari kegiatan orang dewasa.
Kebutuhan utama  anak selain kebutuhan fisik adalah keamanan dan penerimaan. Anak mendapat keduanya dari orang yang mengasuhnya yaitu orang tua. Semua kebutuhan-kebutuhan lain yang datang kemudian bermuara pada kedua kebutuhan tersebut. 
2.      Prinsip bermain sambil belajar
Dari prinsip perkembangan anak, maka dapat disimpulkan bahwa anak belajar dengan cara bermain. Oleh sebab itu prinsip belajar sambil bermain dan bermain seraya belajar merupakan hal utama dalam kegiatan pengajaran di TK. Para ahli pendidikan anak telah menemukan dalam riser yang dilakukan bertahun-tahun, dan cara belajar anak yang paling efektif adalah bermain. Dalam bermain anak dapat mengembangkan otot besar dan halusnya, meningkatkan penalaran dan memahami keberadaan di lingkungannya, membentuk daya imaginasi dan dunia sesungguhnya, mengikuti peraturan, tata tertib dan disiplin. Dalam bermain anak menggunakan seluruh aspek panca inderanya.
3.      Prinsip pelaksanaan pengajaran
Dari prinsip perkembangan dan prinsip bermain sambil belajar tersebut maka ditetapkan hal-hal pokok yang harus diperlihatkan dalam pelaksanaan pengajaran di TK.
4.      Pembelajaran berpusat pada anak
5.      Pembelajaran menggunakan pendekatan tematik.
6.      Pembelajaran yang demokratis
7.      Pembelajaran yang bermakna
Karakteristik perkembangan TK
a.       Perkembangan Fisik dan Motorik
Gerakan anak usia TK lebih terkendali dan terorganisasi dengan pola-pola seperti menegakkan tubuh dan posisi berdiri, tangan dapat terjuntai dengan santai serta mampu melangkah dengan menggerakkan tungkai dan kaki. Pola tersebut memungkinkan anak untuk merespon dalam berbagai situasi yang , mereka hadapi.
b.      Perkembangan kognitif
Piaget dalam wollfolk (1995) membagi tahap perkembangan kognitif ke dalam empat tahap yaitu sensori motorik (o-2 tahun) pra-operasional (2-7 tahun). Operasional kogrit (7-14 tahun) dan formal operasional (14 tahun- dewasa)
c.       Perkembembangan emosi
Emosi yang berkembang pada usia TK adalh sebagai berikut :
1.      Takut yaitu perasaan terancam oleh suatu objek yang dianggap membahayakan baginya
2.      Kasih sayang adalah perasaan senang memberikan perhatian atau perlindungan kepada orang lain
3.      Kegembiraan
4.      Cemas
5.      Marah
6.      Dan sebagainya
d.      Perkembangan bahasa
e.       Perkembangan sosial

Sumbernya :
-          Dra. Dahliarti. 2000. Perencanaan Kegiatan Belajar Di TK. Padang: UNP
-          Harjanto. 2008. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta
-          Hartati Sri. 2010. Perencanaan Pembelajaran TK








0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar